Obat Untuk Mengobati Kanker Payudara
Obat Untuk Mengobati Kanker Payudara - Sebagian besar wanita akan menjadikan kanker payudara sebagai momok selain dari penyakit kanker serviks. Nama lain dari kanker payudara yang begitu mengancam ini adalah karsinoma payudara di mana pada jaringan payudara wanita muncul tumor ganas dan tumbuh berkembang. Kanker payudara tak hanya bisa dialami oleh wanita, pria pun juga dapat mengalaminya meski termasuk kasus langka.
Telah diprediksi oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia bahwa di tahun 2020 mendatang, kasus kanker payudara jumlahnya bakal mengalami peningkatan besar. Tentu kasus penyakit ini bakal menjadi lebih banyak khususnya di negara maju. Untuk kasus kanker jenis ini di Indonesia, rupanya ada di peringkat dua mengikuti kanker serviks.
Supaya tak terserang kanker payudara, tentu mencegahnya adalah cara terbaik. Supaya dapat mencegahnya, Anda perlu tahu apa saja gejala awal dari kanker payudara ini. Ketika menyadari adanya gejala awal, Anda akan secara otomatis dapat mengendalikan penyebaran kanker atau bahkan menghentikannya untuk berlanjut ke stadium berikutnya yang lebih serius.
Ada banyak pemicu kanker payudara dan salah satunya adalah faktor reproduksi di mana ini akan menimbulkan munculnya sel kanker payudara. Obesitas, radiasi ionisasi, hingga bahkan penyakit fibrokistik mampu menjadi penyebab kanker payudara. Lalu, gejala awal kanker payudara apa saja yang kiranya kita perlu ketahui agar dapat dicegah sebelum menjadi lebih parah?
Timbul Benjolan
Untuk mengetahui adanya sel kanker pada payudara, timbulnya benjolan dapat dianggap sebagai gejala awal umum yang penting. Benjolan tak wajar selalu menjadi tanda dari ketidakberesan pada tubuh seseorang, begitu pun ketika benjolan ini hadir di area payudara. Namun justru biasanya, benjolan yang timbul tidaklah memberikan rasa sakit.
Perhatikan benar-benar setiap kali Anda bercermin untuk mengecek bagian payudara, apakah ada benjolan di sekitar payudara dan juga area ketiak. Karena benjolan tak terasa nyeri, maka terkadang justru bila muncul malah diremehkan dan dibiarkan. Benjolan tanpa rasa sakit ini biasanya termasuk di dalam gejala stadium 1 kanker payudara dan bisa mulai diperiksakan kalau Anda curiga.
Benjolan Berukuran Kecil
Awal dari sebuah kondisi kanker payudara biasanya berasal dari adanya benjolan di area payudara. Meski demikian, memang ada juga banyak kasus yang setelah diperiksakan untungnya benjolan tersebut bukanlah sel kanker. Tapi tetap saja Anda wajib mewaspadai segala bentuk benjolan, terutama benjolan yang disebut kanker dengan ciri-ciri tak lebih besar dari ukuran 2 cm.
Benjolan Jumlahnya Hanya Satu
Selain ukuran dari benjolan yang ada, perhatikan dan hitunglah jumlah benjolan yang timbul di area payudara maupun daerah ketiak Anda. Pada umumnya, sebagai gejala awal kanker payudara, hanya akan ada satu benjolan yang muncul. Jadi, jumlah benjolan pun juga berpengaruh dalam memberi Anda tanda ada yang tak beres pada payudara Anda.
Benjolan Tidak Bergerak
Cobalah untuk meraba bagian samping dari benjolan tersebut dan lihatlah apakah benjolan tak bergerak. Untuk gejala awal kanker payudara, biasanya benjolan yang timbul tidak akan bergerak ketika diraba dan dipencet. Maka periksalah sendiri di rumah secara teliti di depan cermin agar Anda pun dapat melihatnya saat merasakan benjolan bergerak atau tidak.
Benjolan Hanya di Satu Sisi
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, jumlah benjolan hanya satu dan ini biasanya hanya timbul di salah satu sisi saja. Apabila Anda menemukan satu benjolan di salah satu sisi payudara, maka Anda tak akan menjumpai benjolan yang sama pada payudara yang lain. Tentu untuk mengetes, Anda harus berdiri di depan cermin supaya lebih jelas, sekaligus juga merabanya, karena kalau dicek secara langsung dengan melihat ke bawah bagian payudara akan kurang begitu jelas.
Keluar Cairan Putih saat Dipencet
Pada gejala awal, Anda juga bisa memeriksa payudara Anda untuk memastikannya, yakni dengan memencet bagian payudara Anda. Kalau ada cairan berwarna putih yang keluar saat Anda memencet payudara, maka ini pertanda cukup buruk. Potensi mengidap kanker payudara jelas semakin besar.
Ciri dari cairan putih yang keluar tersebut mirip seperti susu. Anda pun akan menemukan bahwa cairan tersebut tak memiliki aroma khusus serta tidak disertai dengan rasa sakit. Meski tak berbau dan tidak sakit, tetap saja Anda perlu waspada dan hendaknya memeriksakan kondisi tersebut agar tidak menjadi terlambat.
Sebetulnya warna cairan yang kemungkinan keluar dari payudara saat dipencet pun berbeda-beda. Biasanya, yang berwarna bening atau seputih susu ini adalah yang termasuk dalam kategori belum berbahaya atau memang masih dalam stadium awal. Sedangkan cairan yang warnanya sudah merah darah atau paling tidak kecoklatan, kondisi ini terbilang kronis.
Kulit Payudara Berkerut
Pernah melihat seperti apa kulit jeruk? Seperti itu jugalah salah satu ciri atau gejala awal kanker payudara yang terjadi pada kulit payudara. Kulit payudara kelihatan seperti kulit jeruk dnegan kerutan yang ada di permukaannya. Maka ketika hal ini dialami, ditambah pula dengan saat dipencet kiranya mengeluarkan cairan putih, Anda wajib waspada dan memeriksakannya segera.
Pori-pori Kulit Payudara Menonjol
Selain dari kulit payudara yang berkerut, pori-pori kulit di area yang sama kelihatan sedikit lebih menonjol juga dari biasanya. Kedua gejala tersebut biasanya dialami berbarengan dan saling menyertai, maka silakan untuk datang ke dokter untuk memastikan. Terkadang pori-pori kulit menonjol dan juga permukaan kulit yang mengerut dapat juga diartikan sebagai kulit yang kering.
Pembengkakan pada Payudara
Tak sekadar benjolan yang perlu Anda sadari karena benjolan itu pun belum tentu merupakan tanda adanya kanker payudara. Periksalah sendiri ketika bercermin apakah payudara Anda tampak normal pada ukurannya atau terlihat membengkak. Pembesaran atau pembengkakan payudara dapat juga menjadi sebuah gejala kanker. Maka lebih baik segera ke dokter dan memeriksakannya supaya terdeteksi dini bila memang itu adalah kanker payudara.
Kemerahan pada Area Payudara
Menyertai pembengkakan, biasanya pada area payudara juga timbul warna kemerahan. Jadi memang ketika memeriksa sendiri di rumah, pastikan Anda memeriksanya secara seksama supaya saat akan didiagnosa dan ditanya oleh dokter, Anda dapat menjelaskannya. Dokter spesialis bakal mampu menjawab keluhan Anda asal Anda mengonsultasikannya secepat mungkin.
Terasa Hangat saat Disentuh
Masih pada area payudara, pembengkakan biasanya terjadi tidak sendiri atau hanya ditemani oleh gejala kemerahan. Apabila Anda mencoba menyentuhnya, Anda pun akan merasakan sesuatu yang berbeda pada payudara Anda, seperti misalnya akan muncul rasa hangat seketika Anda menyentuhnya. Rasa hangat yang muncul tersebut sangat persis dengan rasa hangat sewaktu demam, dan ingat juga bahwa ini ditambah dengan kemerahan atau pembengkakan. Segera ke dokter spesialis untuk mengonsultasikan gejala ini.
Puting Susu Masuk ke Dalam
Puting susu pada umum dan normalnya jelas bakal timbul, tapi puting susu yang masuk ke dalam pun juga dapat terjadi. Justru kondisi puting susu seperti inilah yang dianggap mencurigakan. Periksalah sedetil mungkin, kemungkinan mengidap kanker payudara cukup besar bila puting susu justru menjadi cekung arahnya.
Apabila pada kondisi mengecil, puting susu ini bakal berada sejajar seperti kulit di sekelilingnya. Namun ada juga penderita kanker payudara yang bahkan puting susunya kelihatan sangat tak wajar, yakni menukik ke dalam sehingga sangat kelihatan ketidaknormalannya. Penting juga untuk Anda ketahui bahwa ketika puting susu masuk ke dalam, rupanya hal yang sama terjadi pula pada seluruh bagian pada payudara.
Puting Susu Sakit
Puting susu yang bila disentuh terasa sakit atau nyeri kemungkinan besar adalah ciri adanya sel kanker di sana. Rasa sakit di bagian puting susu ini juga masih termasuk dalam gejala awal sehingga masih bisa diselamatkan. Asalkan Anda memeriksakannya secara dini, sela
Puting Susu Terasa Gatal
Rasa gatal pun ikut muncul di bagian puting susu selain adanya rasa sakit. Rasa sakit dan gatal dapat timbul saling menyertai maka Anda perlu menyadari betul kedua gejala ini. Kalau terasa aneh, langsung berkonsultasilah dengan dokter supaya penanganannya bisa dilakukan sesegera mungkin.
Puting Susu Bersisik
Kondisi di mana puting susu bersisik ini biasanya muncul bersama dengan rasa sakit dan gatal di area yang sama. Seperti 2 gejala yang sebelumnya disebutkan, sisik akan menyertainya dan bila ini sampai terjadi, Anda harus mewaspadainya. Gejala ini adalah gejala awal dari kanker payudara yang kiranya segera diperiksakan, apalagi kalau puting pun terasa nyeri bila Anda menyentuhnya. Ketika dideteksi sedari dini, maka gejala awal dapat ditangani sebelum sel kanker menyebar lebih jauh.
Puting Susu Beruam
Masih ada gejala yang muncul di bagian puting susu selain sisik, rasa gatal dan juga rasa sakit, yaitu ruam. Ruam ini adalah sebuah kondisi di mana muncul kemerahan yang tidak rata di permukaan kulit. Mirip dengan bentol saat gatal tapi lebih kecil dan berkelompok serta banyak biasanya. Bila Anda mengalami hal ini juga, jangan tunda-tunda lagi untuk ke dokter dan memeriksakannya.
Cara Memeriksa Sendiri secara Langsung
Setiap wanita perlu mengetahui bagaimana memeriksa keadaan payudaranya sendiri secara benar dan tepat. Banyak wanita yang mungkin merasa takut dan khawatir akan penyakit mematikan ini tapi tidak tahu bagaimana cara mendeteksi sendiri gejala awal yang kemungkinan terjadi. Untuk mendeteksi gejala awal, pemeriksaan dapat dilakukan secara sendiri dan langsung dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini :
Sirsak
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Keladi Tikus
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
.
Mengatasi Kanker Payudara
Mengobati Kanker Serviks Parah Secara Tradisional
http://sehatselalu002.blogdetik.com/2017/12/21/obat-tradisional-atasi-kanker-ampuh?_ga=2.202422161.1697414274.1513638200-1932130655.1513638200
Jual Obat Kanker Manjur
Obat Kanker Yang Terbukti Ampuh
http://sehatselalu002.blogdetik.com/2018/01/08/cara-tradisional-mengobati-kanker-serviks?_ga=2.183612262.1353749814.1515370455-1673513433.1515134982
Cara Menyembuhkan Kanker Serviks
Obat Kanker Serviks Tanpa Efek Samping
http://sehatselalu002.blogdetik.com/2018/01/23/mengobati-kanker-payudara-dengan-herbal?_ga=2.69402841.870145257.1516676581-1644686011.1516081369
Terapi Penyakit Kanker Payudara
Penyembuhan Herbal Kanker Payudara, Obat Kanker Payudara Paling Ampuh, Cara Pembuatan Obat Kanker Payudara, Tanaman Untuk Menyembuhkan Kanker Payudara, Cara Herbal Menyembuhkan Kanker Payudara, Kemungkinan Sembuh Kanker Payudara Stadium 3, Obat China Kanker Payudara, Obat Herbal Kanker Payudara Stadium 1, Kanker Payudara Obat Tradisional, Obat Herbal Untuk Menyembuhkan Penyakit Kanker Payudara, Gejala Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Payudara Triple Negative, Nama Obat Kanker Payudara, Kanker Payudara Stadium 1 Sampai 4, Obat Kangker Payudara Stadium 4, Bahaya Kanker Payudara Pada Pria, Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Kanker Payudara, Variabel Kanker Payudara, Herbal Mengobati Kanker Payudara, Cara Mengobati Kanker Payudara Stadium 4, Foto Kanker Payudara Wanita, Buah Yg Mengobati Kanker Payudara, Obat Herbal Pasca Operasi Kanker Payudara, Cara Mengatasi Kanker Payudara Stadium 1, Obat Alami Menghilangkan Kanker Payudara, Kanker Payudara Stadium I, Obat Alami Mencegah Kanker Payudara, Kanker Payudara Giuliana Rancic, Kanker Payudara Pada Wanita Muda, Harapan Hidup Penderita Kanker Payudara Stadium 3, Kanker Payudara Pdf Usu, Olahraga Menyembuhkan Kanker Payudara, Kanker Payudara Beserta Gambarnya
Telah diprediksi oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia bahwa di tahun 2020 mendatang, kasus kanker payudara jumlahnya bakal mengalami peningkatan besar. Tentu kasus penyakit ini bakal menjadi lebih banyak khususnya di negara maju. Untuk kasus kanker jenis ini di Indonesia, rupanya ada di peringkat dua mengikuti kanker serviks.
Supaya tak terserang kanker payudara, tentu mencegahnya adalah cara terbaik. Supaya dapat mencegahnya, Anda perlu tahu apa saja gejala awal dari kanker payudara ini. Ketika menyadari adanya gejala awal, Anda akan secara otomatis dapat mengendalikan penyebaran kanker atau bahkan menghentikannya untuk berlanjut ke stadium berikutnya yang lebih serius.
Ada banyak pemicu kanker payudara dan salah satunya adalah faktor reproduksi di mana ini akan menimbulkan munculnya sel kanker payudara. Obesitas, radiasi ionisasi, hingga bahkan penyakit fibrokistik mampu menjadi penyebab kanker payudara. Lalu, gejala awal kanker payudara apa saja yang kiranya kita perlu ketahui agar dapat dicegah sebelum menjadi lebih parah?
Timbul Benjolan
Untuk mengetahui adanya sel kanker pada payudara, timbulnya benjolan dapat dianggap sebagai gejala awal umum yang penting. Benjolan tak wajar selalu menjadi tanda dari ketidakberesan pada tubuh seseorang, begitu pun ketika benjolan ini hadir di area payudara. Namun justru biasanya, benjolan yang timbul tidaklah memberikan rasa sakit.
Perhatikan benar-benar setiap kali Anda bercermin untuk mengecek bagian payudara, apakah ada benjolan di sekitar payudara dan juga area ketiak. Karena benjolan tak terasa nyeri, maka terkadang justru bila muncul malah diremehkan dan dibiarkan. Benjolan tanpa rasa sakit ini biasanya termasuk di dalam gejala stadium 1 kanker payudara dan bisa mulai diperiksakan kalau Anda curiga.
Benjolan Berukuran Kecil
Awal dari sebuah kondisi kanker payudara biasanya berasal dari adanya benjolan di area payudara. Meski demikian, memang ada juga banyak kasus yang setelah diperiksakan untungnya benjolan tersebut bukanlah sel kanker. Tapi tetap saja Anda wajib mewaspadai segala bentuk benjolan, terutama benjolan yang disebut kanker dengan ciri-ciri tak lebih besar dari ukuran 2 cm.
Benjolan Jumlahnya Hanya Satu
Selain ukuran dari benjolan yang ada, perhatikan dan hitunglah jumlah benjolan yang timbul di area payudara maupun daerah ketiak Anda. Pada umumnya, sebagai gejala awal kanker payudara, hanya akan ada satu benjolan yang muncul. Jadi, jumlah benjolan pun juga berpengaruh dalam memberi Anda tanda ada yang tak beres pada payudara Anda.
Benjolan Tidak Bergerak
Cobalah untuk meraba bagian samping dari benjolan tersebut dan lihatlah apakah benjolan tak bergerak. Untuk gejala awal kanker payudara, biasanya benjolan yang timbul tidak akan bergerak ketika diraba dan dipencet. Maka periksalah sendiri di rumah secara teliti di depan cermin agar Anda pun dapat melihatnya saat merasakan benjolan bergerak atau tidak.
Benjolan Hanya di Satu Sisi
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, jumlah benjolan hanya satu dan ini biasanya hanya timbul di salah satu sisi saja. Apabila Anda menemukan satu benjolan di salah satu sisi payudara, maka Anda tak akan menjumpai benjolan yang sama pada payudara yang lain. Tentu untuk mengetes, Anda harus berdiri di depan cermin supaya lebih jelas, sekaligus juga merabanya, karena kalau dicek secara langsung dengan melihat ke bawah bagian payudara akan kurang begitu jelas.
Keluar Cairan Putih saat Dipencet
Pada gejala awal, Anda juga bisa memeriksa payudara Anda untuk memastikannya, yakni dengan memencet bagian payudara Anda. Kalau ada cairan berwarna putih yang keluar saat Anda memencet payudara, maka ini pertanda cukup buruk. Potensi mengidap kanker payudara jelas semakin besar.
Ciri dari cairan putih yang keluar tersebut mirip seperti susu. Anda pun akan menemukan bahwa cairan tersebut tak memiliki aroma khusus serta tidak disertai dengan rasa sakit. Meski tak berbau dan tidak sakit, tetap saja Anda perlu waspada dan hendaknya memeriksakan kondisi tersebut agar tidak menjadi terlambat.
Sebetulnya warna cairan yang kemungkinan keluar dari payudara saat dipencet pun berbeda-beda. Biasanya, yang berwarna bening atau seputih susu ini adalah yang termasuk dalam kategori belum berbahaya atau memang masih dalam stadium awal. Sedangkan cairan yang warnanya sudah merah darah atau paling tidak kecoklatan, kondisi ini terbilang kronis.
Kulit Payudara Berkerut
Pernah melihat seperti apa kulit jeruk? Seperti itu jugalah salah satu ciri atau gejala awal kanker payudara yang terjadi pada kulit payudara. Kulit payudara kelihatan seperti kulit jeruk dnegan kerutan yang ada di permukaannya. Maka ketika hal ini dialami, ditambah pula dengan saat dipencet kiranya mengeluarkan cairan putih, Anda wajib waspada dan memeriksakannya segera.
Pori-pori Kulit Payudara Menonjol
Selain dari kulit payudara yang berkerut, pori-pori kulit di area yang sama kelihatan sedikit lebih menonjol juga dari biasanya. Kedua gejala tersebut biasanya dialami berbarengan dan saling menyertai, maka silakan untuk datang ke dokter untuk memastikan. Terkadang pori-pori kulit menonjol dan juga permukaan kulit yang mengerut dapat juga diartikan sebagai kulit yang kering.
Pembengkakan pada Payudara
Tak sekadar benjolan yang perlu Anda sadari karena benjolan itu pun belum tentu merupakan tanda adanya kanker payudara. Periksalah sendiri ketika bercermin apakah payudara Anda tampak normal pada ukurannya atau terlihat membengkak. Pembesaran atau pembengkakan payudara dapat juga menjadi sebuah gejala kanker. Maka lebih baik segera ke dokter dan memeriksakannya supaya terdeteksi dini bila memang itu adalah kanker payudara.
Kemerahan pada Area Payudara
Menyertai pembengkakan, biasanya pada area payudara juga timbul warna kemerahan. Jadi memang ketika memeriksa sendiri di rumah, pastikan Anda memeriksanya secara seksama supaya saat akan didiagnosa dan ditanya oleh dokter, Anda dapat menjelaskannya. Dokter spesialis bakal mampu menjawab keluhan Anda asal Anda mengonsultasikannya secepat mungkin.
Terasa Hangat saat Disentuh
Masih pada area payudara, pembengkakan biasanya terjadi tidak sendiri atau hanya ditemani oleh gejala kemerahan. Apabila Anda mencoba menyentuhnya, Anda pun akan merasakan sesuatu yang berbeda pada payudara Anda, seperti misalnya akan muncul rasa hangat seketika Anda menyentuhnya. Rasa hangat yang muncul tersebut sangat persis dengan rasa hangat sewaktu demam, dan ingat juga bahwa ini ditambah dengan kemerahan atau pembengkakan. Segera ke dokter spesialis untuk mengonsultasikan gejala ini.
Puting Susu Masuk ke Dalam
Puting susu pada umum dan normalnya jelas bakal timbul, tapi puting susu yang masuk ke dalam pun juga dapat terjadi. Justru kondisi puting susu seperti inilah yang dianggap mencurigakan. Periksalah sedetil mungkin, kemungkinan mengidap kanker payudara cukup besar bila puting susu justru menjadi cekung arahnya.
Apabila pada kondisi mengecil, puting susu ini bakal berada sejajar seperti kulit di sekelilingnya. Namun ada juga penderita kanker payudara yang bahkan puting susunya kelihatan sangat tak wajar, yakni menukik ke dalam sehingga sangat kelihatan ketidaknormalannya. Penting juga untuk Anda ketahui bahwa ketika puting susu masuk ke dalam, rupanya hal yang sama terjadi pula pada seluruh bagian pada payudara.
Puting Susu Sakit
Puting susu yang bila disentuh terasa sakit atau nyeri kemungkinan besar adalah ciri adanya sel kanker di sana. Rasa sakit di bagian puting susu ini juga masih termasuk dalam gejala awal sehingga masih bisa diselamatkan. Asalkan Anda memeriksakannya secara dini, sela
Puting Susu Terasa Gatal
Rasa gatal pun ikut muncul di bagian puting susu selain adanya rasa sakit. Rasa sakit dan gatal dapat timbul saling menyertai maka Anda perlu menyadari betul kedua gejala ini. Kalau terasa aneh, langsung berkonsultasilah dengan dokter supaya penanganannya bisa dilakukan sesegera mungkin.
Puting Susu Bersisik
Kondisi di mana puting susu bersisik ini biasanya muncul bersama dengan rasa sakit dan gatal di area yang sama. Seperti 2 gejala yang sebelumnya disebutkan, sisik akan menyertainya dan bila ini sampai terjadi, Anda harus mewaspadainya. Gejala ini adalah gejala awal dari kanker payudara yang kiranya segera diperiksakan, apalagi kalau puting pun terasa nyeri bila Anda menyentuhnya. Ketika dideteksi sedari dini, maka gejala awal dapat ditangani sebelum sel kanker menyebar lebih jauh.
Puting Susu Beruam
Masih ada gejala yang muncul di bagian puting susu selain sisik, rasa gatal dan juga rasa sakit, yaitu ruam. Ruam ini adalah sebuah kondisi di mana muncul kemerahan yang tidak rata di permukaan kulit. Mirip dengan bentol saat gatal tapi lebih kecil dan berkelompok serta banyak biasanya. Bila Anda mengalami hal ini juga, jangan tunda-tunda lagi untuk ke dokter dan memeriksakannya.
Cara Memeriksa Sendiri secara Langsung
Setiap wanita perlu mengetahui bagaimana memeriksa keadaan payudaranya sendiri secara benar dan tepat. Banyak wanita yang mungkin merasa takut dan khawatir akan penyakit mematikan ini tapi tidak tahu bagaimana cara mendeteksi sendiri gejala awal yang kemungkinan terjadi. Untuk mendeteksi gejala awal, pemeriksaan dapat dilakukan secara sendiri dan langsung dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini :
- Periksalah ada tidaknya gejala awal dari kanker payudara lebih baik sesudah menstruasi saja. Paling tidak Anda perlu menunggu seminggu sesudah datang bulan untuk memeriksa gejala awal yang timbul pada tubuh Anda. Alasan mengapa harus seminggu setelah menstruasi adalah karena pada waktu itu hormon progesteron serta estrogen tengah berkadar rendah. Ingat bahwa kedua hormon itulah yang memainkan peran memberikan pengaruh ukuran kecil atau besarnya payudara.
- Awalilah dengan memerhatikan payudara Anda namun dengan posisi di mana Anda mengangkat kedua tangan tepat di atas kepala. Lalu setelahnya, pindahkan tangan dua-duanya ke bagian pinggang.
- Setelah itu, masih lanjutkan dengan tangan kiri Anda diangkat tepat ke atas kepala.
- Pakai permukaan jari Anda yang dalam keadaan rata untuk menekan maupun meraba area payudara. Ini adalah cara untuk memastikan semua bagian payudara aman atau tidak dan ada benjolan atau tidak. Menyentuh seluruh bagian sambil bercermin akan lebih efektif karena selain merasakan, Anda pun bakal dapat melihat ada di sebelah mana tepatnya benjolan tersebut.
- Untuk masalah pola, ada pola tersendiri memang untuk memeriksa bagian payudara Anda, caranya adalah dengan menggerakan tangan dengan arah memutar. Alangkah baiknya juga Anda melakukannya dengan gerakah arah naik serta turun untuk permeriksaan yang lebih sempurna. Atau bisa juga dengan arah masuk dan keluar daerah puting susu.
- Dengan posisi berbaring, cobalah untuk memeriksa bagian antara ketiak dan payudara secara seksama. Tak hanya kedua bagian tersebut, tulang dada pun adalah bagian yang juga seharusnya tidak luput dari pemeriksaan. Terkadang justru bukan di bagian payudara atau ketiak saja yang timbul benjolan, tapi juga muncul ketidakberesan pada bagian tulang dada.
- Memeriksa bagian puting susu juga penting karena dalam gejala awal pun disebutkan adanya keluar cairan dari sana ketika Anda memencetnya. Belum lagi ada rasa sakit, timbulnya kemerahan serta sisik. Maka periksalah secara lembut pada sisi puting pada setiap payudara Anda dan cobalah untuk memencetnya, perhatikan apakah ada cairan yang keluar dari sana. Perhatikan juga warna cairan, apakah putih seperti warna susu atau sudah merah seperti darah atau kecoklatan.
- Tentu seluruh langkah tersebut tak hanya dilakukan pada satu sisi payudara saja, tapi kedua-duanya. Supaya lebih teliti dan tidak bingung, mulailah memeriksa salah satu sisi payudara lebih dulu hingga menyeluruh, barulah kemudian lanjut dengan pemeriksaan payudara sebelahnya. Langkah pemeriksaan kedua sisi payudara sebaiknya sama agar tak ada yang terlewat.
- Pemeriksaan ini perlu dilakukan setiap bulan dengan gerakan yang sudah dianjurkan tersebut. Ini karena misalpun bulan ini belum terdapat benjolan atau sesuatu yang mencurigakan, dikhawatirkan bulan berikutnya saat diperiksa kemudian muncul benjolan atau ciri awal dari kanker payudara lainnya.
Anda menderita penyakit kanker [Kanker Payudara, Kanker Otak, Kanker Rahim, Kanker Mulut, Kanker Tenggorokan, Kanker Paru-Paru, Kanker Saluran Pencernaan, Kanker Kolon, kanker serviks, Kanker Kandung Kemih, Kanker Prostat, Kanker Buah Zakar (Testis), Kanker Darah (Leukemia)]
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Silahkan Baca artikel herbal untuk penyakit kanker berikut ini sampai selesai
Keyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
"Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati," ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Kini Sudah Banyak daun sissak dalam bentuk Ekstrak
Riset
Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diri
Riset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 μg/ml; ekstrak heksan 15,0 μg/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 μg/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 μg/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 μg/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
Kini banyak tersedia Keladi Tikus yang sudah di ekstrak sehingga memudahkan anda dalam mengkonsumsinya
Pasien yang terhormat, Kami tidak menghalangi anda untuk pergi ke dokter, silahkan konsultasikan penyakit anda ke dokter ahli sebagai pendamping dan tim anda untuk melawan kanker. Karena saat ini anda sedang berperang, dan membutuhkan tim untuk membantu anda melawan penyakit kanker yang anda derita.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Kami sarankan untuk hasil yang lebih maksimal selain Pengobatan Medis anda bisa mengkonsumsi sirsak anda bisa mengkombinasikannya dengan Keladi tikus baik dengan merebus sendiri atau yang sudah di ekstraks dalam bentuk kapsul
Typhogell (Ekstraks Keladi Tikus) dan Ziirzax (Ekstraks Sirsak) |
Untuk mendapatkan Ziirzax dan Typhogell denature silahkan hubungi kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS]
Mengkonsumsi Ziirzak De Nature yang dikombinasikan dengan Ekstrak keladi Tikus ternyata mampu membantu memelihara dan menjaga stamina penderita kanker.
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:
Kapsul Typhogell: TR173399941
Kapsul Ziirzax: TR163395021
Berapa Harga Paket herbal kanker ini...??
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Harga 1 paket herbal penyakit stroke Ziirzax +Typhogell Rp. 315.000
Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apakah ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Mengapa Denature Indonesia..??
- Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
NAMA PRODUK
|
NOMER REGISTRASI
|
ZIIRZAX | TR 163395021 |
TYPHOGELL | TR 173399941 |
- Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI
Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan kapsul Ziirzax dan Typhogell De Nature
Hubungi Kami
0812 1865 4546 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]
.
Mengatasi Kanker Payudara
Mengobati Kanker Serviks Parah Secara Tradisional
http://sehatselalu002.blogdetik.com/2017/12/21/obat-tradisional-atasi-kanker-ampuh?_ga=2.202422161.1697414274.1513638200-1932130655.1513638200
Jual Obat Kanker Manjur
Obat Kanker Yang Terbukti Ampuh
http://sehatselalu002.blogdetik.com/2018/01/08/cara-tradisional-mengobati-kanker-serviks?_ga=2.183612262.1353749814.1515370455-1673513433.1515134982
Cara Menyembuhkan Kanker Serviks
Obat Kanker Serviks Tanpa Efek Samping
http://sehatselalu002.blogdetik.com/2018/01/23/mengobati-kanker-payudara-dengan-herbal?_ga=2.69402841.870145257.1516676581-1644686011.1516081369
Terapi Penyakit Kanker Payudara
Penyembuhan Herbal Kanker Payudara, Obat Kanker Payudara Paling Ampuh, Cara Pembuatan Obat Kanker Payudara, Tanaman Untuk Menyembuhkan Kanker Payudara, Cara Herbal Menyembuhkan Kanker Payudara, Kemungkinan Sembuh Kanker Payudara Stadium 3, Obat China Kanker Payudara, Obat Herbal Kanker Payudara Stadium 1, Kanker Payudara Obat Tradisional, Obat Herbal Untuk Menyembuhkan Penyakit Kanker Payudara, Gejala Kanker Payudara Stadium 4, Kanker Payudara Triple Negative, Nama Obat Kanker Payudara, Kanker Payudara Stadium 1 Sampai 4, Obat Kangker Payudara Stadium 4, Bahaya Kanker Payudara Pada Pria, Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Kanker Payudara, Variabel Kanker Payudara, Herbal Mengobati Kanker Payudara, Cara Mengobati Kanker Payudara Stadium 4, Foto Kanker Payudara Wanita, Buah Yg Mengobati Kanker Payudara, Obat Herbal Pasca Operasi Kanker Payudara, Cara Mengatasi Kanker Payudara Stadium 1, Obat Alami Menghilangkan Kanker Payudara, Kanker Payudara Stadium I, Obat Alami Mencegah Kanker Payudara, Kanker Payudara Giuliana Rancic, Kanker Payudara Pada Wanita Muda, Harapan Hidup Penderita Kanker Payudara Stadium 3, Kanker Payudara Pdf Usu, Olahraga Menyembuhkan Kanker Payudara, Kanker Payudara Beserta Gambarnya